Aksi unjuk rasa menentang Konferensi Annapolis bukan hanya terjadi Ghaza, tapi juga di AS. Puluhan aktivis pro-Palestina berdemonstrasi di sejumlah kota di AS, termasuk di Annapolis memprotes konferensi tersebut.
Para pengunjuk rasa di Annapolis, Boston, Los Angeles dan Charlotte, Carolina Utara mengecam para pemimpin dunia yang berkumpul di balik ruang tertutup, mereka mendesak agar para pemimpin dunia di konferensi itu lebih memperhatikan hak-hak dasar bangsa Palestina.
Di Annapolis, sedikitnya ada lima kelompok yang melakukan aksi protes, termasuk kelompok Naturei Karta-kelompok Yahudi ortodoks yang mengecam rejim Zionis Israel dan mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mendapatkan tanah airnya kembali.
Para pengunjuk rasa menyatakan, mereka memprotes Konferensi Annapolis karena konferensi itu hanya bertujuan untuk memperkuat pengaruh Bush di Timur Tengah, dan bukan untuk memberikan keadilan bagi bangsa Palestina.
Sementara itu, dalam pembukaan konferensi Annapolis, Selasa (27/11) Presiden AS George W. Bush mendesak negara-negara Arab agar melakukan normalisasi hubungan dengan Israel dan menunjukkan baik dalam perkataan dan sikap bahwa mereka percaya Israel dan rakyatnya harus memiliki "rumah" di Timur Tengah.
Saat ini, dari 22 anggota Liga Arab, hanya Mesir dan Yordania yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Di tempat berbeda, bersamaan dengan berlangsungnya Konferensi Annapolis di Maryland, AS, pasukan Israel menembak seorang petani Palestina di kota Rafah, Jalur Ghaza. Sumber-sumber di kalangan medis Palestina mengungkapkan, Ali Alsufi, 55, tewas setelah pasukan Israel menyerbu dan melepaskan tembakan ke arah perkebunan.
Tewasnya Ali Alsufi, menambah jumlah korban warga Palestina yang tewas akibat tembakan pasukan Zionis selama 24 jam kemarin, yaitu sebanyak enam orang termasuk pejuang Hamas. (ln/presstv/iol)