Universitas Ankara Buka Program Islamic Studies untuk Mahasiswa Asing

Geliat keislaman kian bergairah dan ramai saja di Turki. Untuk pertamakalinya, Universitas Ankara, salah satu perguruan tinggi paling bergengsi di seantero Turki, membuka program Kajian Islam (Islamic Studies atau İslam Araştırmaları) untuk mahasiswa asing.

Tujuan dibukanya program ini tak lain adalah untuk menindaklanjuti misi dan kampanye menebarkan citra Islam yang moderat, toleran, cerdas dan berperadaban ala Turki ke seantero dunia, utamanya dunia Barat.

Dalam wawancaranya dengan kantor berita Antalya, dekan fakultas teologi (Ilehiet Fakultesi) di Universitas Ankara, Prof. Dr. Kecimi Yezici mengatakan jika fakultas yang kini dipimpinnya merupakan fakultas khusus kajian keagamaan di yang pernah ada di Turki modern.

"Dari fakultas kami, telah banyak lahir para tokoh dan cendikiawan Muslim Turki garda depan. Mereka adalah tokoh-tokoh yang sangat berpengaruh bagi dunia Muslim," terang Yezici.

Jurusan İslam Araştırmaları yang akan dibuka pada tahun ini untuk mahasiswa asing itu akan memberikan pelayanan pembelajaran dan pengajaran penuh dalam bahasa Inggris dan dengan metode yang mumpuni.

"Kami menargetkan, lulusan İslam Araştırmaları yang kami gagas ini akan menjadi para ulama Muslim dalam skala internasional," terang Yezici.

Para lulusan İslam Araştırmaları tersebut, ditargetkan dapat menjadi sosok Muslim yang taat, ulama yang kredibel, serta diperhitungkan oleh publik internasional.

Turki saat ini memang tengah bangkit dan naik daun. Dan lewat kebangkitannya ini, yang dikawal oleh sayap Islam Moderat (AKP), Turki berusaha kembali mengawal dunia Islam untuk kembali maju, bangkit, dan memiliki wibawa di mata dunia, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Kekhalifahan Islam Utsmaniyyah Turki beberapa abad yang lalu. (L2/alm)