UNICEF: Akibat Pemberontakan Syiah, Tiap 10 Menit 1 Anak Meninggal di Yaman

Qassem-Sulaimani-Abdullah-Houthi-1Eramuslim – Badan PBB untuk Anak-Anak “UNICEF” melaporkan sedikitnya 1 anak tewas di Yaman setiap 10 menit sekali akibat kekurangan nutrisi akut dan penyakit menular yang disebabkan pemberontakan kelompok Syiah Houthi pada awal tahun 2015.

“Setiap 10 menit sekali sedikitnya 1 orang anak di Yaman tewas akibat penyakit yang dapat dicegah, seperti diare, malnutrisi dan infeksi saluran pernapasan,” ujar UNICEF dalam laporan yang diterbitkan pada hari Selasa (13/12).

UNICEF melanjutkan, “Perang saudara selama 20 bulan telah menyebabkan sekitar 2,2 juta anak-anak Yaman mengalami gizi buruk dan membutuhkan perawatan mendesak, dan diantaranya sekitar 462.000 anak-anak setidaknya menderita kekurangan gizi akut parah. Meningkat signifikan hingga 200% jika dibandingkan tahun 2014.”

Provinsi Sa’ada yang menjadi basis utama pemberontak Syiah Houthi ditetapkan UNICEF sebagai wilayah dengan kasus kekurangan gizi akut tertinggi di Yaman, dimana setiap 8 dari 10 anak-anak disini menderita gizi kronis.

Menurut UNICEF tingkat gizi buruk di Yaman adalah yang tertinggi dan dengan lonjakan signifikan dari negara-negara termiskin di kawasan Dunia Arab.

Sedikitnya 7 ribu lebih warga sipil tewas dan skeitar 37 ribu lainnya sejak pemberontak Syiah Houthi melancarkan kudeta militer terhadap presiden sah Yaman, Abde Rabbo Mansur Hadi, pada bulan Januari 2015. (Shorouk/Ram)