Organisasi bantuan pangan dunia Unicef, menyatakan kondisi darurat kemanusiaan di Ethiopia. Menurut hasil penelitian mereka (13/9), anak-anak Somalia kini dalam kondisi kritis karena kelaparan yang mereka derita.
Ada kurang lebih 84 ribu orang anak yang dililit krisis kelaparan di tengah Somalia dan Selatan Somalia. Dari total jumlah tersebut, ada kurang lebih 14 ribu anak yang terancam mati karena kelaparan.
Christian Balslev-Olesen, perwakilan Unicef di Somalia mengatakan, anak-anak itu sangat membutuhkan perhatian segera untuk bisa tetap hidup. “Kami sangat prihatin dengan kondisi sulit yang semakin bertambah parah dan menambah jumlah mereka yang menderita akibat terus peperangan saudara yang terjadi, sehingga mempersulit sampainya bantuan kemanusiaan ke lokasi mereka serta, tidak adanya jaminan makanan dan ekonomi untuk mereka, ” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa anak-anak dan keluarga mereka di Somalia, juga mengalami tekanan mental yang cukup parah. Karena itu, ia meminta adanya pihak-pihak yang memperhatikan upaya membangun perdamaian sehingga Unicef beserta organisasi kemanusiaan lain bisa menembus lokasi untuk menyampaikan bantuan pangan dan obat-obatan yang diperlukan. Kondisi ini lebih mendesak lagi karena diperkirakan tidak lama lagi akan terjadi musim hujan yang bisa mendatangkan banjir.
Masih menurut data Unicef, Sejak Januari 2007, diperkirakan ada 1, 5 juta orang warga Somalia memerlukan bntuan kemanusiaan serius. Terutama adalah kaum perempuan dan anak-anak. (na-str/pic)