Eramuslim.com – Kerusuhan karena masalah agama kembali terulang di India. Dalam kasus teranyar ini, Kerusuhan dilaporkan dipicu oleh unggahan bernada provokatif yang menyangkut Nabi Muhammad.
Pesan provokatif ini diduga dilakukan oleh keponakan salah satu anggota Majelis Legislatif India (MLA), Akhanda Srinivas Murthy.
Karena insiden ini, 60 polisi dikatakan terluka, dan 3 orang lainnya harus meregang nyawa. Selain itu, sedikitnya 110 orang telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Sebagaimana diwartakan oleh First Post, Kerusuhan terjadi di Bengaluru, pada Selasa (11/8) malam waktu setempat. Pada saat kejadian, sedikitnya seribu orang dilaporkan langsung menyerbu rumah Murthy.
Massa yang marah disebut sempat merusak sejumlah kendaraan yang diparkir di kediaman Murthy di Kaval Byrasandra. Disebutkan pula saat Kerusuhan terjadi, massa juga membakar rumah Murthy.
Meski begitu, Murthy dan keluarganya dilaporkan berhasil melarikan diri. Saat ini, Murthy dan keluarganya dalam kondisi selamat dan tidak mengalami cedera.
Setelah itu, massa melanjutkan aksinya dengan menyerang dua kantor polisi, yaitu KG Halli dan DJ Halli. Di dua kantor polisi itulah, kerumunan pengunjuk rasa pun mulai berteriak untuk menyerukan penangkapan keponakan Murthy yang bernama P Naveen.
Namun, saat meneriakkan aspirasinya tersebut, massa justru mulai beringas hingga nekat melempari batu ke arah para petugas polisi.