Kepolisian Afghanistan mengatakan sedikitnya 18 orang -sebagian besar perempuan dan anak-anak- tewas dalam ledakan bom di distrik Dawlatabad, Provinsi Balkh.
Polisi mengatakan rombongan yang terdiri dari pria, perempuan, dan anak-anak itu hendak menghadiri acara perkawinan tetapi bus mini yang mereka tumpangi dihantam oleh bom pinggir jalan pada Jumat pagi waktu setempat (19/10).
“Semua korban adalah warga sipil dan sebagian besar perempuan dan anak-anak,” kata juru bicara kepolisian Provinsi Balkh, Shir Jan Durrani, seperti dikutip kantor berita AFP.
Menurut polisi, sejauh ini belum jelas apakah bus mini tersebut memang menjadi sasaran serangan yang terjadi di bagian utara tersebut.
Sedikitnya 15 orang mengalami luka-luka dan jumlah korban meninggal diperkirakan akan bertambah.
Korban luka sekarang dirawat di Rumah Sakit Mazar-e-Sharif.
“Sebagian besar dari korban ledakan berada dalam kondisi kritis. Beberapa korban mengalami luka ringan, tetapi beberapa lainnya mengalami luka parah dan memerlukan perawatan jangka panjang,” kata Dawwod Rustaie, salah satu ahli bedah yang menangani korban.(fq/bbc)