Seperti tahun-tahun sebelumnya, terjadi perbedaan penetapan hari Idul Fitri yang menandai berakhirnya ibadah puasa bulan Ramadhan tahun ini, di kalangan umat Islam se-dunia, ada yang menetapkan Idul Fitri jatuh pada hari Jumat, ada yang hari Sabtu.
Arab Saudi menetapkan hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Jumat, 12 Oktober. Sejumlah negara lainnya yang akan merayakan hari Idul Fitri hari Jumat adalah beberapa negara anggota Dewan Kerjasama Kawasan Teluk, antara lain Qatar, Kuwait, Bahrain dan Uni Emirat Arab.
Otoritas keagamaan di Yordania dan Palestina juga menetapkan Idul Fitri jatuh pada hari Jumat, 12 Oktober berdasarkan pengamatan bulan.
Begitu juga dengan otoritas keagamaan di Turki dan Libya yang akan merayakan Idul Fitri hari Jumat ini, dengan mendasarkan pada perhitungan astronomi.
Libya bahkan sudah mengumumkan bahwa Idul Fitri jatuh pada hari Jumat sejak hari Rabu (10/10).
Dewan Mufti Rusia dalam pernyataan resminya hari Kamis (11/10) menetapkan tanggal 1 Syawal jatuh pada hari Jumat, begitu juga dengan otoritas agama Islam di Filipina, ini artinya warga Muslim di kedua negara itu akan merayakan Idul Fitri pada hari ini, Jumat (11/12).
Negara-negara lainnya yang juga mengumumkan Idul Fitri jatuh pada hari Jumat antara lain, Tatarstan, Azerbaijan, Georgia, Tajikistan, Kazakhstan, Armenia, Kirgizstan, Kosovo, Rumania, Bosnia, Montenegro. Warga Muslim di Norwegia dan Denmark memutuskan untuk mengikuti Arab Saudi, merayakan Idul Fitri pada hari hari ini, Jumat, 12 Oktober.
Sementara itu, sejumlah negara Muslim lainnya, menetapkan 1 Syawal atau Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu, 13 Oktober. Antara lain negara Oman, Mesir, Suriah, Uzbekistan, Malaysia, Thailand, Indonesia dan Amerika Utara.
Dewan Fatwa dan Riset Eropa mengumumkan Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu berdasarkan perhitungan astronomi. Dengan demikian negara-negara seperti Belanda dan Prancis warga Muslimnya akan merayakan Idul Firi pada hari Sabtu besok. (ln/iol)