Ulama Saudi: Bank dan Perusahaan Investasi Merampok Lewat Proyek Fiktif

Seorang ulama top Saudi dilaporkan mengecam keberadaan bank-bank dan perusahaan investasi. Dengan terang-terangan ia menuduh bahwa bank dan perusahaan jenis ini merampok orang melalui proyek-proyek yang sebenarnya tidak ada.

Syeikh Abdul Aziz Al Syaikh, kepala mufti Arab Saudi itu, menyatakan hal tersebut pada khutbah salat Jumat pekan lalu di Makkah.

"Apakah Anda jujur dalam apa yang Anda jual?" tanya Al Syaikh kepada bank-bank, perusahaan investasi dan dealer ekuitas eksportir minyak terkemuka dunia. "Apakah Anda jauh dari penipuan, penggelapan dan pengkhianatan? Bank dan perusahaan investasi menipu orang dan memanipulasi dana mereka. Bank dan perusahaan mereka memberikan proyek khayalan dan sama sekali tak ada dan menggunakan uang yang diperoleh dari proyek-proyek itu untuk banyak hal yang telah dilarang oleh Allah swt. "

Belum diketahui apa yang membuat sang Syeikh ini mengeluarkan pernyataan ini. Pernyataan ini dinilai sebagai hal yang berani dan dipastikan akan menyerang pemerintah Arab Saudi. Beberapa jam setelah pernyataan Syeikh Abdul Aziz, dilaporkan terjadi kerugian besar pada dealer Saudi di pasar saham negara itu.

"Para pedagang saham menjebak dan memanipulasi orang … Pada akhirnya, warga negara Saudi adalah satu-satunya korban, yang ditelan oleh orang-orang perusahaan yang kuat melalui operasi penipuan mereka, manipulasi buruk, perdaganan palsu, dan kurangnya keadilan … .. Saya bertanya-tanya apakah Anda (bank dan perusahaan investasi) telah melakukan tugas Anda yang sebenarnya dan saya sekarang meminta Anda untuk takut pada Allah dan menghukum diri sendiri, "katanya.

"Saya menyerukan kepada warga untuk merenung dan berpikir tentang uang yang mereka kumpulkan, sumber dan asal dan apakah uang ini didapat melalui perdagangan yang sah atau industri atau melalui rute yang buruk, kecurangan, pengkhianatan, penyuapan atau pencurian." (sa/emirates247)