Ulama Sunni Suriah Pimpin Koalisi Baru untuk Lawan Rezim Assad

Seorang ulama terkemuka Damaskus Suriah yang melarikan diri telah dipilih pada pertemuan kelompok oposisi di Qatar untuk memimpin sebuah koalisi baru untuk melawan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Ulama yang bernama Muaz al-Khatib, Muslim Sunni mantan imam Masjid Umayyah di Damaskus, dipandang sebagai sosok ulama yang moderat.

Sebelumnya, kelompok oposisi Suriah menyetujui kesepakatan untuk menyatukan langkah secara bersama-sama dari setiap faksi yang berbeda di antara mereka.

Syaikh Muaz al-Khatib, 52, meninggalkan Damaskus menuju ke Kairo pada bulan Juli lalu setelah beberapa periode mengalami penahanan oleh pihak berwenang Suriah.

Saat ia menandatangani rancangan perjanjian yang membentuk koalisi oposisi Suriah dengan kepala Dewan Nasional Suriah George Sabra, al-Khatib meminta masyarakat internasional untuk “memenuhi janji-janji” mereka, kantor berita AFP melaporkan.

Bulan lalu ia menyerukan solusi politik untuk menyelamatkan Suriah dari kerusakan lebih lanjut, dengan alasan negosiasi tidak akan “menyelamatkan rezim” tetapi memungkinkan keberangkatan resim dengan kerugian sekecil mungkin.

Dia sebelumnya telah berusaha untuk membawa konflik Suriah berakhir dan dalam wawancara dengan kantor berita Reuters pada bulan Juli ia pernah mengatakan: “Saya ingin rakyat Suriah untuk tetap sebagai satu tangan.”(fq/bbc)