Syaikh Dr Abdullah bin Sulaiman al-Mani, anggota Dewan Ulama Senior dan Penasihat untuk kerajaan Saudi, mengatakan mahasiswa Saudi yang belajar di Malaysia dibolehkan untuk mengunjungi tempat-tempat ibadah agama lain serta mendorong mereka untuk aktif menggunakan sosial media, surat kabar Al Riyadh melaporkan secara online pada hari Senin kemarin (8/10).
Dr Abdullah menjelaskan kepada mahasiswa Saudi yang menerima beasiswa ke luar negeri, bahwa dirinya tidak keberatan para mahasiswa saudi di luar negeri mengunjungi tempat-tempat ibadah non-muslim dan menonton ritual mereka, bahkan jika harus membayar untuk biaya masuk, karena hal ini akan memperkuat lampiran muslim untuk agamanya dan menunjukkan ketidaktahuan para pengikut agama-agama lain terhadap Islam.
Dr Abdullah dalam pernyataannya juga mendorong para pemuda Saudi untuk menggunakan semua media sosial yang ada, seperti facebook, twitter, email, dan What’sApp, untuk menyebarkan pesan Islam ke semua kalangan dengan memanfaatkan kemajuan zaman.
Menurut surat kabar Al Riyadh, Dr Abdullah juga mengingatkan para mahasiswa tentang pentingnya menyebarkan pesan toleransi dalam menghadapi serangan sengit terhadap Islam, dan menahan diri dari melakukan reaksi kekerasan, dan berusahalah menjadi pembawa pesan damai Islam.(fq/aby)