Seorang ulama Muslim terkemuka di wilayah Kashmir yang dikuasai India, mendesak warga Amerika untuk segera meninggalkan wilayah Himalaya tersebut, memperingatkan bahwa meningkatnya ketegangan atas film anti-Islam bisa menempatkan mereka dalam bahaya.
“Warga AS yang berkunjung ke Kashmir harus segera meninggalkan wilayah ini sebagai wujud sentimen umat muslim yang tersinggung oleh film tersebut,” ujar Imam Besar Jammu dan Kashmir, Bashiruddin Ahmad, pada Jumat ini(14/9).
Dia mengungkapkan seruan ini sebagai bentuk solidaritas dengan pengunjuk rasa di seluruh dunia dan mengatakan negara-negara seperti Amerika Serikat harus berhati-hati dalam merilis film-film yang bisa menyinggung perasaan umat Islam.
Sementara itu, unjuk rasa anti-Amerika juga dilaporkan terjadi di India. Ratusan pengacara di Srinagar, Kashmir, menggelar demo dengan meneriakkan slogan-slogan anti-AS.(fq/afp)