Ulama India : Hidup Muslim Tiada Artinya, Jika Para Penghina Nabi Dibiarkan Hidup

Maulana-Naseeruddin-300x174Eramuslim – Hyderabad,  sebuah postingan video baru baru ini  menunjukkan seorang ulama Muslim di India memimpin sebuah doa , di mana ia memuji dan mendukung para pelaku penyerangan kantor kartunis dan satiris dari majalah Prancis Charlie Hebdo.

Ini adalah pernyataan pembelaan  kedua di India secara terbuka mendukung para ‘pembela Nabi’ atas serangan Charlie Hebdo. Sebelumnya mantan menteri Uttar Pradesh juga telah mengumumkan hadiah bagi penyerang .

Ulama tersebut berasal dari  Hyderabad, ibukota Andhra Pradesh dan Telangana, Syeikh  Maulana Muhammad Naseeruddin, yang terkenal dan dihormati  di kota tua tersebut.

Dalam video tersebut, Maulana Naseeruddin terlihat menyatakan ‘Pembela Nabi’ atas serangan  Charlie Hebdo sebagai “Syuhada” dan ia berdoa untuk keselamatan akhirat mereka.

“Hidup kita tidak ada artinya jika seseorang yang telah menghina nabi, dibiarkan masih hidup,” tambahnya.

Maulana Naseeruddin membenarkan tindakan serangan balasan  di kantor Charlie Hebdo sebagai perbuatan yang disetujui oleh syariah  Islam. Ia pun mengkisahkan sebuah hadis shahih bahwa Nabi Muhammad sendiri telah memerintahkan eksekusi terhadap orang-orang yang telah mengejek atau menghina Islam dan Allah.

Maulana Naseeruddin menyatakan pula bahwa sesuai dengan syariah Islam , siapapun mereka menghina iman dan Nabi tidak boleh diampuni, tapi hukumannya adalah dengan dibunuh. Dia menambahkan bahwa karena saat ini tidak ada kepemimpinan  Muslim global atau khalifah , maka hal itu menjadi tanggung jawab setiap muslim untuk memastikan bahwa pelaku penghinaan tersebut tidak dibiarkan begitu saja.

“Apa yang mereka (pembela Nabi) lakukan adalah benar-benar jaayaz (sah) sesuai hukum shariat,” klaimnya. (JL/KH)