Menurut UAS, itikaf paling minimalis, waktunya lama sedikit dari sujud saat salat. Ia pun membuat contoh program seandainya ingin melakukan itikaf.
UAS menyampaikan bahwa kalau mau dibuatkan program, bisa ikut contoh berikut ini (sesuai WIB). Susunan acara itikaf:
- 01.00 – 02.00: jamaah datang. Ibadah masing-masing.
- 02.00 – 03.00: tadabbur surat pendek.
- 03.00 – 04.00: tahajjud dan witir
- 04.00 – 04.20: muhasabah dan doa.
- 04.20 – 05.00: sahur
- 05.00 – 05.15: salat subuh
- 05.15 – 06.25: baca kitab atau tausiyah.
- 06.25 – 06.35: salat isyraq
- 06.35 – 07.00: tanya jawab.
“Selamat menunaikan ibadah itikaf. Sempat-sempatkan itikaf, siapa tahu ini Ramadhan terakhir kita,” tulisnya mengakhiri.