Eramuslim.com – Bulan Ramadhan sudah memasuki 10 hari terakhir menuju Idul Fitri. Umat Islam disunahkan untuk itikaf pada hari-hari tersebut.
Dalam Bahasa Arab, itikaf berasal dari kata akafa yang berarti menetap, mengurung diri atau terhalangi. Pengertiannya dalam konteks ibadah dalam Islam adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridaan Allah dan bermuhasabah atas perbuatan-perbuatannya.
Melalui hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beritikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun alaih.”
Ustaz Abdul Somad (UAS) melalui Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official pada Kamis 21 April 2021, membagikan terkait informasi tentang ibadah itikaf.
“Itikaf menurut syariat Islam: berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Itikaf kelas VVIP, masuk masjid maghrib malam 21 Ramadhan, keluar malam Idul Fitri, atau subuh Idul Fitri.” tulis UAS dalam laman Instagramnya dilihat Minggu (24/4/2022).