Uang Baru Saudi Bergambar Masjid Al-Aqsha

Kerajaan Ara Saudi mengeluarkan lembaran uang baru bernilai 50 real. Dan untuk pertama kalinya, gambar lembaran uang baru itu adalah Masjid Al-Aqsha dan Qubbatu Shakhrah. Uang lembaran baru itu sudah dipublikasikan sejak kemarin (21/5).

Uang lembaran baru bergambar Masjid Al-Aqsha itu menggantikan uang lembaran lama yang pernah dikeluarkan pada tahun 1932. Berbeda dengan cetakan uang sebelumnya, uang lembaran kali ini bergambar Raja Saudi Abdul Aziz Ali Saud dan Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi. Di sisi yang lain, terdapat gambar Masjid Qubbatu Shakhrah dan juga foto putera mahkota Saudi Abdullah yang sedang duduk di kursi kerajaan di tahun 2005.

Arab Saudi memang memiliki peran yang berbeda beberapa tahun terakhir ini terkait masalah Palestina, baik untuk urusan internal Palestina maupun luar negerinya. Di antara peran Saudi yang paling jelas terlihat adalah, peran dalam perdamaian Arab Israel tahun 2002 yang kemudian dilanjutkan pada pelaksanaan Pertemuan Puncak Arab di Beirut pada tahun yang sama. Kemudian, pertemuan Puncak Arab yang baru-baru ini digelar di Riyadh.

Ide perdamaian ini untuk membangun kembali hubungan diplomatik dengan Israel, dengan syarat penarikan mundur pasukan Israel dari perbatasan sebelum peperangan Juni 1967. Serta, kesepakatan Israel untuk berdirinya negara Palestina merdeka dengan ibukotanya Al-Quds (jerussalem). Selain itu, Israel juga harus memberikan solusi yang adil untuk kasus pengungsi Palestina agar mereka bisa kembali ke kampung halamannya.

Namun Israel sejak tahun 2002 menolak secara prinsipil ide perdamaian yang diajukan Arab Saudi itu. Belakangan, Israel agak melunak dan meminta agar ada beberapa poin perdamaian itu yang direvisi, khususnya terkait hak kembali pengungsi Palestina.

Peranan Saudi juga penting secara diplomatik dalam kesepakatan Makkah pada Februari yang lalu, hingga kesepakatan itu menjadi fondasi terbentuknya pemerintahan koalisi antara Hamas dan Fatah. (na-str/iol)