Semua gerbang perbatasan Turki dengan Suriah akan ditutup mulai Rabu hari ini (25/7), seorang pejabat dari Bea Cukai dan Departemen Perdagangan Turki mengatakan kepada Reuters, sebagai tanggapan terhadap memburuknya kondisi keamanan.
Pemberontak Suriah menguasai beberapa gerbang di sisi perbatasan Suriah selama seminggu terakhir dalam 16-bulan pemberontakan mereka terhadap Presiden Bashar al-Assad.
Penutupan akan menghentikan perjalanan kendaraan antara Turki dan Suriah. Pengungsi dari Suriah, yang telah melarikan diri ke Turki dalam jumlah ribuan untuk menghindari konflik, melintasi perbatasan melalui rute penyelundupan.
Ketegangan di sepanjang perbatasan dipicu oleh penembakan bulan lalu sebuah jet pengintai militer Turki oleh militer pertahanan udara Suriah.
Ankara, yang sebelumnya memiliki hubungan dekat dengan Damaskus, kemudian meningkatkan kehadiran militernya, mengirimkan rudal anti-pesawat ke perbatasan dan memperingati saat pesawat Suriah mendekati wilayah Turki.
Melintasi perbatasan menjadi semakin berbahaya bagi pengemudi truk yang terlibat dalam perdagangan antara kedua negara. Mereka menghadapi resiko konstan menjadi target pejuang atau tertangkap dalam baku tembak antara kedua belah pihak.(fq/hurriyet)