Turki akan membuat permintaan resmi kepada NATO agar memasang rudal Patriot di sepanjang perbatasan dengan Suriah, seorang pejabat senior kementerian luar negeri Turki mengatakan pada hari Rabu ini (7/11).
“Mengenai topik ini (rudal Patriot), permintaan resmi segera akan dilakukan,” kata pejabat tersebut kepada Reuters pada kondisi anonimitas.
Pejabat itu mengatakan ada ancaman rudal potensial ke Turki dari Suriah dan Turki memiliki hak untuk mengambil langkah-langkah untuk melawan ancaman tersebut. Namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Penyebaran jenis rudal ini sebagai langkah mengantisipasi ancaman rutin di bawah aturan NATO,” kata pejabat itu, menambahkan bahwa rudal patriot telah dikerahkan di Turki selama Perang Teluk kedua.
Seorang juru bicara NATO di Brussels mengatakan: “Kami belum menerima permintaan tersebut. Pada saat Sekretaris Jenderal NATO mengatakan pada hari Senin lalu, negara sekutu akan mempertimbangkan setiap permintaan yang dibawa ke Dewan Atlantik Utara.(fq/reu)
