Bagian dari kompleks pabrik dihancurkan sekitar 10 tahun lalu untuk membangun sebuah hotel. Sementara bangunan lain dijual dan dibangun kembali menjadi Bomontiada, sebuah kompleks yang di dalamnya ada kafe, restoran dengan tempat pembuatan bir dan klub malam.
Sementara itu, sang arsitek mengatakan Departemen Keuangan memiliki bangunan yang tersisa. Pada 2017, mereka meminta Diyanet untuk mengembangkan proposal untuk situs tersebut.
Pada Juni lalu, Dewan Konservasi menyetujui proyek yang dibuat Halil Onur, arsitek yang sama di belakang rencana untuk mengganti Gezi Park di Istanbul dengan sebuah bangunan bergaya Ottoman. Hal ini memicu protes besar-besaran.
Visi Onur tentang Bomonti mencakup pembongkaran beberapa bangunan dan pembangunan fasilitas baru. Arsitek tersebut mengatakan, bahwa izin pembongkaran belum dikeluarkan.
Di sini, dia mengatakan kesatuan insinyur dan arsitek di negara itu berencana untuk mengambil tindakan hukum guna mencegah pembongkaran bangunan pabrik bir tersebut.
“Peradilan biasanya terlambat untuk menghentikan implementasi itu. Yang diperlukan adalah pemerintah daerah dan masyarakat Istanbul menghentikan praktik yang keliru ini,” kata dia. (kl/rol)