Eramuslim.com – Rusia memperingatkan Turki agar tidak melakukan intervensi di Suriah. Negeri Presiden Vladimir Putin itu menganggap Ankara memblokir upaya PBB untuk mengakhiri serangan brutal rezim Damaskus pada lokasi terakhir para pemberontak.
Pernyataan ini disampaikan Rusia di tengah pembicaraan damai yang sebelumnya dilakukan kedua negara. Suriah dan Turki sendiri berada di pihak yang berseberangan dalam perang di Barat Laut Suriah ini.
Di mana Rusia pro ke pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Sedangkan Turki merupakan pihak yang kontra. Militer Rusia bahkan menilai Turki seharusnya tak membela “kelompok teroris” di Idlib.
“Jika kita berbicara tentang operasi terhadap otoritas sah Republik Suriah dan angkatan bersenjata republik Suriah, ini tentu saja akan menjadi skenario terburuk,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov di Moskow sebagaimana dilansir AFP.