Eramuslim.com – Jordan mengumumkan bersedia menukar tawanan Raqi yang dihukum karena dugaan terorisme dengan pilot asal Yordania ditangkap oleh Mujahidin Suriah . Pengumuman itu disiarkan di televisi negara Yordania menjelang batas waktu yang ditetapkan oleh kelompok mujahidin.
Dalam video yang dirilis Selasa, Jordan diultimatum 24 jam untuk melepaskan mujahidah Sajida al-Rishawi. Jika tidak dibebaskan, mujahidin Suriah mengancam akan membunuh wartawan asal Jepang dan pilot Yordania yang disandera. Kenji Goto, wartawan Jepang itu menyampaikan pesan sambil memegang foto Moaz al-Kasasbeh, pilot Jordania.
“Jordan menegaskan bahwa siap untuk melepaskan tahanan Sajida al-Rishawi jika Moaz al-Kasasbeh dilepaskan,” kata sebuah pernyataan pemerintah.
Jordan telah berada di bawah tekanan publik untuk bernegosiasi dengan Mujahidin Suriah. Banyak rakyat Yordania tidak setuju dengan peran negara mereka dalam serangan udara pimpinan AS pada kelompok mujahidin , BBC melaporkan: “Mereka ingin pilot yang ditangkap dapat pulang dalam kondisi hidup dan menyerukan Yordania untuk tidak terlibat perang melawan para Mujahidin.” (JL/KH)