Para aktivis lembaga Islam di belanda, hari ahad lalu mengadakan serangkaian sesi pelatihan, yang merupakan pertama kalinya di negara tersebut, yaitu pelatihan bagaimana cara menghadapi “Islamophobia” melalui penciptaan mekanisme Praktis untuk menghadapi rasisme dan stereotip terhadap Muslim, dan meningkatkan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi fenomena yang lebih serius serta menumbuhkan rasa percaya diri dan menghindari respons emosional.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari penuh dan dihadiri oleh 45 aktivis dari lembaga-lembaga Islam di Belanda ini, memfokuskan pada mempelajari pengalaman dari para peserta dalam menghadapi rasisme dan Islamophobia kemudian mengevaluasi respons-respons tersebut berdasarkan kaidah-kaidah Ilmiah dan Sosiologi.
Pelatihan tersebut juga mencoba untuk menjawab beberapa Isu mengenai Dari mana sumber Fenomena ini, dan bagaimana cara Muslim merespon dalam kasus diskriminasi, serta apa yang peserta dapat lakukan bersama-sama dalam menghadapi fenomena ini.
Menurut beberapa peserta pelatihan tersebut mampu menjawab kegelisahan Muslim di belanda karena telah mengajarkan beberapa cara yang efektif melalui komunikasi dan dialog satu sama lain dan bukan dengan emosi. (hr/Aljazeera)