- Eramuslim.com – Ikhwanul Muslimin di Mesir mengutuk serangan di Masjid Al-Rawdhah, Kota El-Arisy, Sinai Utara yang terletak 450 km dari kota Kairo, ibu kota Mesir. IM juga menyebut serangan yang menewaskan ratusan jamaah dan melukai puluhan lainnya itu sebagai aksi terorisme.
“Setiap serangan terhadap rumah ibadah apapun, setiap aksi yang menargetkan orang-orang Mesir dan berusaha membawa Mesir di dalam siklus kekerasan adalah tanggung jawab pemerintah kudeta,” kata kelompok itu.
“Pemerintah kudeta harus bertanggung jawab atas kacaunya situasi keamanan yang mencapai ambang batas mengkhawatirkan ini, mengosongkan penduduk Sinai sehingga menjadi sarang penjahat,” imbuh kelompok itu seperti dikutip Islamion.com, Jumat (24/11/2017).
Atas tragedi tersebut, Ikhawanul Muslimin menghaturkan belasungkawa untuk para korban. Kelompok itu juga mengimbau agar rakyat Mesir untuk menghentikan pertumpahan darah serta bersatu dalam melawan ekstremisme dan kekerasan. “(Sehingga) rakyat Mesir menikmati kondisi aman dan tenteram,” kata kelompok itu.
Ikhwanul Muslimin juga mendesak agar pemerintah Mesir segera mengumumkan secara jelas pelaku di balik serangan tersebut dan mengadilinya. (dz/kiblat)