Tragedi Berdarah Di Pernikahan Di Kandahar, 39 Orang Tewas

Sebuah ledakan di provinsi Kandahar di Afghanistan selatan menewaskan sedikitnya 39 orang, para pejabat Afghanistan mengatakan.

Laporan-laporan mengatakan, ledakan itu terjadi dalam sebuah pesta pernikahan pada hari Rabu malam, dan sekitar 70 orang lagi dilaporkan terluka.

Tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut. Pekan lalu, Afghanistan mengadakan perdamaian nasional dan pemerintah mendukung rencana untuk berdamai dengan Taliban. Tapi kekerasan terus berlanjut.

Pada hari Senin, NATO’s International Security Assistance Force (ISAF) kehilangan 10 orang tentara.

Mohammad Anaas, seorang pejabat senior pemerintah kota Kandahar, mengatakan kepada Agence France-Presse ledakan terjadi di sebuah pesta pernikahan di distrik Arghandab, sekitar 20km (12 mil) utara kota Kandahar.

Dia mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat (16.30GMT).

"Kami tidak tahu berapa banyak mayat di tempat tersebut dan kami tidak tahu apakah itu serangan bom bunuh diri atau atau sesuatu yang lain," katanya kepada AFP.

Pengantin pria adalah salah satu dari mereka terluka dalam serangan itu, menurut saudaranya, Mohammad Zanif. "Kami tidak tahu apa yang terjadi. Ada sebuah ledakan besar dan kemudian sebagian tewas atau cedera," katanya.

Meskipun daerah sekitarnya merupakan basis Taliban, namun keluarga pada pernikahan itu tidak memiliki hubungan dengan pemerintah atau aparat keamanan, AFP melaporkan. (sa/bbc)