Federasi Sepakbola Perancis dilaporkan menolak keputusan FIFA untuk mencabut larangan wanita mengenakan jilbab selama pertandingan.
Pemain sepak bola wanita di Perancis tidak akan diizinkan untuk mengenakan jilbab saat bermain di pertandingan internasional dan kompetisi domestik.
Keputusan itu muncul sehari setelah FIFA memberikan izin bagi pemain wanita Muslim untuk menutupi rambut mereka di lapangan.
Federasi Sepakbola Perancis mengatakan Jumat kemarin (6/7) bahwa wajib menghormati prinsip-prinsip konstitusional dan hukum sekularisme yang berlaku di negara ini. Pernyataan itu kemudian menambahkan, “Federasi sepak bola Perancis tidak mengizinkan pemain wanita untuk memakai jilbab dalam pertandingan internasional dan kompetisi domestik.
Dalam menyetujui jilbab, otoritas sepak bola telah membatalkan larangan jilbab yang telah diberlakukan di kompetisi FIFA sejak tahun 2007 untuk alasan keamanan.
Bagi muslimah sejati, dilarang atau tidak menggunakan jilbab dalam pertandingan bola tidak akan menjadi masalah, toh bukan suatu kewajiban seorang muslimah harus tampil didepan umum diliat oleh banyak orang, meskipun menggunakan jilbab. (fq/ap)
