.jpg?w=1140&ssl=1)
Kepala Pusat Komando AS Laksamana William Fallon, terancam dicopot dari jabatannya karena menentang rencana Presiden Bush untuk melancarkan agresi militer ke Iran.
Informasi ini disampaikan Thomas Barnett dalam artikelnya terbarunya di Esquire. Barnet menulis, Laksamana Fallon kemungkinan akan "dibebastugaskan dari jabatannya" pada musim panas ini dan posisinya akan digantikan dengan orang yang dianggap lebih bisa menyesuaikan diri dengan kebijakan Bush.
"Jika itu terjadi, kemungkinan ini adalah pertanda bahwa presiden dan wakil presiden benar-benar akan mewujudkan agresi militernya ke Iran sebelu akhir tahun ini dan mereka tidak menginginkan seorang komandan yang menghalangi niat mereka, " tulis Barnet di artikelnya yang akan terbit 22 Maret mendatang.
Laksamana Fallon yang oleh Menteri Pertahanan AS Robert Gates disebut sebagai ‘salah seorang ahli strategis terbaik’ ini juga pernah menyatakan menentang penambahan pasukan ke Irak dan konsisten menentang ambisi Bush yang memilih cara konfrontrasi dengan Iran.
Laksamana dari angkatan laut AS ini menyebut eselon-eselon Gedung Putih sebagai penggemar perang dan ia menegaskan bahwa serangan ke Iran tidak berlaku untuk dirinya.
Presiden Bush memang berambisi menghancurkan Iran dengan menggunakan alasan bahwa Iran sedang membuat persenjataan nuklir dan mendesak Iran agar menghentikan program nuklirnya. Padahal, AS sendiri berencana akan mengembangkan senjata-senjata nuklirnya. (ln/presstv)
