Utusan negara barat dan Arab telah bertemu tokoh senior Ikhwanul Muslimin, Khairat el- Shater di penjara , kata kantor berita negara Mesir melaporkan.
Kantor berita MENA mengutip “sumber informasi” yang mengatakan utusan tersebut berusaha untuk menengahi diakhirinya krisis Mesir dan telah menerima izin dari jaksa penuntut umum untuk mengunjungi Shater.
“[Delegasi] bertemu Shater pada pukul 12 [tengah malam] hingga 01:00,” katanya, Senin.
Sumber mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Shater tetap menolak untuk bernegosiasi dan bersikeras dan menganjurkan delegasi tersebut bertemu dengan Presiden terguling Mohamed Morsi.
Shater adalah petinggi Ikhwanul Muslimin yang berpengaruh saat ini yang sedang menghadapi tuduhan tak adil dari militer berupa dakwaan pembunuhan , penghasutan selama protes di hari-hari terakhir penggulingan Mursi itu.
US senator John McCain dan Lindsey Graham akan tiba di Kairo sebagai upaya diplomatik AS untuk mengakhiri krisis politik di negara itu.
Para pejabat AS tersebut terlibat aktif untuk menanggapi situasi di Mesir sejak Morsi digulingkan oleh militer pada 3 Juli.
“Saya ingin bantuan tetap mengalir ke Mesir tetapi harus dengan pemahaman bahwa Mesir akan menuju ke kehidupan demokrasi, bukan menuju kediktatoran militer. Dan itulah pesan yang akan kita sampaikan,” kata Graham. (Aljazeera/Dz)
