Sepupu dari Ratu Inggris Elizabeth II, Pangeran Edward dikabarkan mengalami stroke setelah jatuh sakit. Seperti diketahui, pria yang memiliki gelar Duke of Kent itu merupakan salah satu tokoh Freemason terkemuka di Inggris yang menjabat sebagai Grand Master di Loji Agung Inggris.
Pria berusia 77 tahun itu dirawat di salah satu rumah sakit yang di Kota London sejak Senin lalu. Keluarga kerajaan menolak untuk menyebutkan nama rumah sakit yang merawat Pangeran Edward.
“Dia sakit pada Senin pagi dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk di rawat,” ujar juru bicara Istana Buckingham, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (22/3/2013).
Juru bicara istana itu mengatakan, saat ini pangeran didiagnosa mengalami stroke ringan. Meski demikian, kondisi Pangeran Edward cukup membaik, stroke yang dialami juga tidak parah.
Pangeran Edward merupakan putra dari Pangeran George dan cucu dari Raja George V dan istrinya yang merupakan putri Pangeran Nicholas dari Yunani, Putri Marina. Selain merupakan anggota keluarga kerajaan, Duke of Kent adalah Presiden Asosisasi Stroke.
Kepala Eksekutif dari Asosiasi Stroke Jon Barrick cukup terkejut dengan kabar mengenai kondisi Pangeran Edward. Mereka juga sedih akan hal itu dan berharap, sang pangeran bisa pulih dengna cepat.
Pangeran Edward meraih titel keluarga kerajaan pada usianya yang keenam, setelah ayahnya tewas dalam kecelakaan pesawat yang sangat tragis. Edward juga sempat berdinas di militer sambil menjalani tugas kerajaannya sebagai sepupu ratu.
Duke of Kent juga aktif dalam gerakan Freemason di Inggris. Titelnya sebagai Grand Master di Loji Agung Inggris menjadikan Edward sebagai tokoh gerakan ternama di gerakan itu.
Istri Edward, Katherine Kent, merupakan seorang guru musik yang jarang tampil di depan publik. Perempuan itu dikabarkan melepas gelarnya setelah mengalami depresi. Edward dan istrinya dikaruniai tiga orang anak, George (the Earl of St Andrews0, Lady Helen Taylor dan Lord Nicholas Windsor. – Dz-okezone-