Minat warga Arab Saudi untuk pelesir ke ruang angkasa ternyata cukup tinggi. Ini terlihat dari antrian penumpan yang membeli tiket "jalan-jalan" ke luar angkasa dengan menggunakan pesawat milik Virgin Galactic, perusahaan komersil pertama yang menyediakan "maskapai penerbangan" untuk wisata ke luar angkasa.
Dari calon penumpang yang antri membeli tiket, kebanyakan berasal dari Arab Saudi dibandingkan dari negara-negara Timur Tengah lainnya. Para calon astronot-turis ini akan menjadi bagian dari 1.000 orang pertama yang akan wisata meninggalkan planet bumi.
Manager Pemasaran Virgin Galactic Sharon Garret, selain masyarakat Saudi, minat masyarakat Kuwait dan Uni Emirat Arab untuk "piknik" ke luar angkasa termasuk yang cukup tinggi. "Melihat minta yang tinggi itu, agen-agen perjalanan wisata di Saudi menyatakan keinginannya untuk membuka divisi khusus perjalanan ke luar angkasa yang berbasis di Arab Saudi," kata Garret,
Saat ini, sudah ada 65.000 calon peserta perjalanan ke luar angkasa bersama Virgin Galactic, yang berasal dari 125 negara. Para peserta diwajibkan membayar uang muka sebesar 20.000 dollar. Dengan biaya perjalanan seharga 200.000 dollar, mereka akan menikmati perjalanan sampai 100 kilometer di atas permukaan bumi yang memakan waktu dua setengah jam, termasuk biaya pelatihan sebelum terbang selama tiga hari.
Setiap satu kali penerbangan, hanya membawa enam penumpang dan dua pilot. Para peserta wisata ini, dibolehkan beranjak dari tempat duduknya untuk merasakan situasi tanpa gaya berat gravitasi. Galactic yang akan meluncurkan layanan pertamanya bulan Januari nanti ingin memberikan kesempatan pada masyarakat umum-bukan hanya pada para astronot profesional-untuk mengeksplorasi bagaimana suasana luar angkasa. Galactic memperkirakana, di masa depan, perjalanan ke luar angkasa akan menjadi perjalanan yang biasa seperti layaknya perjalanan menggunakan maskapai penerbangan umum. (ln/arb)