Tim Sukses Obama Tegaskan Bahwa Obama Bukan Muslim

Tim sukses Obama dalam pemilihan Presiden AS kembali menegaskan bahwa Barack Obama bukan seorang Muslim, tapi seorang beragama Kristen.

Ini dikatakan setelah muncul foto Obama mengenakan pakaian tradisional Somalia dan publik menyebutnya sebagai seorang beragama Islam.

Gara-gara foto itu, Obama yang pernah tinggal di Indonesia ini, dituduh menyembunyikan keIslamannya sebagai strategi mencapai ambisinya untuk Presiden AS melalui Partai Demokrat.

Tim Obama menjelaskan, pihaknya menduga adanya kampanye hitam terhadap Obama yang dilakukan oleh kelompok senator New York pendukung Hillary Clinton, pesaing berat Obama dalam pemilu presiden AS.

Foto Obama mengenakan pakaian tradisional Afrika disebarkan oleh situs The Drudge Report pada hari Senin (25/2), yang konon diambil saat Obama berkunjung ke wilayah Wajer, di Timur Laut Kenya pada Agustus 2006.

Gambar foto itu menampilkan Obama layaknya seorang syaikh Somalia yang mengenakan pakaian Islami, dengan memakai semacam sorban di atas kepalanya. Tim Sukses Kampanye Obama, David Plouffe mengatakan aksi kampanye hitam dilakukan oleh tim pendukung Hillary Clinton untuk merusak imej Obama yang dalam beberapa putaran suara unggul. Tapi tuduhan itu dibantah oleh kelompok Hillary dengan mengatakan, “Bila kelompok Barack Obama merasa bahwa foto-foto itu bisa memunculkan perpecahan pendukungnya, justru itulah yagn harusnya mereka rasakan sebagai keburukan mereka.”

Apa yang dilakukan tim sukses Obama dinilai terkesan berlebihan. Karena sebenarnya mereka bisa saja menanggapi foto itu dengan tenang dan tidak emosional. Menurut Abdullah Black, Pemred harian Somalia, “Foto Obama itu tidak menampilkan pakaian agama tertentu melainkan sebagai penghargaan penduduk Afrika terhadap tamu yang biasa saja dilakukan di Afrika. Sejumlah tamu biasanya mengenakan pakaian tradisional itu saat berkunjung sebagai tanda penghormatan dan pemuliaan orang Afrika terhadap tamu yang datang.” (nastr/iol)