Federasi Sepakbola Arab Saudi menyatakan, tim sepakbola Arab Saudi yang sedang berlaga di ajang Piala Dunia tidak bersedia menerima penghargaan pemain terbaik Piala Dunia dengan alasan keagamaan.
"Alasan utamanya adalah, karena disponsori oleh perusahaan minuman beralkohol dan penghargaan itu sendiri adalah secangkir bir," kata Abdullah al-Dabel, seorang pejabat di Federasi Sepakbola Arab Saudi.
Pemberian penghargaan itu dilakukan oleh bagian studi teknis FIFA dengan dukungan perusahaan bir AS Anheuser Bush Bud, salah satu sponsor resmi penyelenggaraan World Cup.
"Kami tidak akan menerima penghargaan ini dengan alasan kegamaan. Semua pemain Muslim sudah selayaknya tidak menerimanya," pejabat Saudi itu.
Saudi Arabia dalam pertandingan pertamanya berhadapan dengan Tunisia dengan skor sama 2-2. Pemain asal Tunisia, Ziad Jaziri dipilih menjadi Man of the Match setelah berhasil mencetak gol pertamanya dan gol kedua di menit-menit terakhir.
Tim Arab Saudi nampaknya sangat berhati-hati dengan persoalan yang menyangkut agama mereka. Pihak hotel tempat tim Arab Saudi menginap misalnya, tidak menyediakan minuman beralkohol di mini bar yang terdapat di kamar hotel, mencopot gambar-gambar telanjang di area fitnes, termasuk meniadakan saluran TV porno di kamar hotel. (ln/iol)