Tim Inspektur Senjata Kimia PBB telah Tinggalkan Suriah

unInspektur senjata kimia PBB  , telah menyelidiki bukti bukti serangan gas beracun yang menewaskan ratusan , Seluruh team telah meninggalkan Damaskus menuju  Beirut , setelah menyelesaikan empat hari kunjungan lapangan  , pejabat PBB mengatakan .

Para ahli meninggalkan hotel mereka di ibukota Suriah pada hari Sabtu pagi , setelah melaksanakan  pemeriksaan hari terakhirpada hari Jumat . Para inspektur  berusaha menentukan apa yang sebenarnya terjadi dalam dugaan serangan senjata kimia  yang menewaskan ribuan  orang di pinggiran kota Damaskus pada tanggal 21 Agustus yang lalu .

13 inspektur , yang dipimpin oleh Ake Sellstrom , terlihat memasukkan  bagasi mereka di  tujuh kendaraan PBB sebelum berangkat dari hotel mereka , kata seorang koresponden AFP .

Para pejabat PBB mengatakan mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu untuk menganalisa sampel yang dikumpulkan dan untuk menyajikan sebuah kesimpulan , dan juru bicara PBB Martin Nesirky mengatakan para inspektur akan kembali ke negara itu untuk menyelidiki beberapa dugaan serangan senjata kimia  lainnya yang terjadi selama negara itu alami hampir tiga tahun pemberontakan terhadap Rezim Bashar al – Assad .

Martin Nesirky , juru bicara PBB mengatakan, penarikan tim hari Sabtu kemarin tidak ada hubungannya dengan keputusan tentang apakah jadi untuk menyerang Suriah sebagai pembalasan atas serangan gas beracun terhadap warga sipil  .

Diplomat Rusia,  mengatakan , berharap lamanya  waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penyelidikan PBB tersebut untuk memperlambat dorongan untuk serangan udara .

” Sampel yang telah dikumpulkan akan diambil untuk dianalisis di laboratorium yang ditunjuk, dengan maksud  untuk mempercepat analisis terhadap  sampel yang telah diambil , ” kata Nesirky .

Dia tidak memberikan kapan waktu yang dibutuhkan untuk  analisia  , tetapi ia mengatakan semua sampel  harus sepenuhnya dianalisa .

” Ini bukan proses pemilu , di mana Anda memiliki informasi jajak pendapat dan hasil , ” katanya .

” Ini adalah proses ilmiah . Satu-satunya hasil yang terpenting adalah hasil analisis di laboratorium dari sampel yang telah dikumpulkan melalui pernyataan saksi dan sebagainya . ” (Aljazeera/KH)