Sedikitnya sembilan orang tewas dalam tiga serangan bom yang berbeda di Afghanistan selatan, kata para pejabat.
Seorang pembom mengendarai sepeda motor di distrik Maruf provinsi Kandahar menewaskan empat petugas intelijen Afghanistan, seorang tentara asing serta karyawan sipil yang bekerja untuk Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), Associated Press melaporkan.
Juru bicara Taliban Qari Yusuf Ahmadi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan bahwa sasaran kelompok mereka adalah pasukan asing yang menduduki Afghanistan.
Ahmad Jawed Faisal, juru bicara provinsi Kandahar, mengatakan pemboman itu terjadi pada Sabtu dini hari kemarin (13/10) pada titik masuk ke kantor intelijen. Dia menambahkan tiga perwira intelijen Afghanistan lainnya juga terluka dalam insiden itu.
Jamie Graybeal, juru bicara ISAF, menegaskan bahwa satu tentara ISAF dan pekerja sipil yang bekerja dengan pasukan koalisi tewas dalam pemboman itu.
Juga pada hari Sabtu, serangan bom pinggir jalan menewaskan dua polisi Afghanistan dan tiga lainnya luka-luka di Qalat, ibukota provinsi Zabul, menurut juru bicara provinsi Shariullah Nasari.
Sementara itu, seorang prajurit yang bertugas di ISAF tewas dalam serangan bom pinggir jalan di wilayah selatan pada Sabtu kemarin, kata ISAF dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang identitas korban atau di mana serangan itu terjadi.(fq/prtv)
