Tiga mantan kandidat presiden Mesir telah dituduh melakukan spionase dan bersekongkol menentang negara, menurut laporan yang diterima oleh jaksa penuntut umum Mesir pada hari Selasa pekan lalu.
Tiga mantan kandidat tersebut adalah : Mohammed ElBaradei, Hamdein Sabahy dan Amr Moussa yang dikecam karena dituduh terlibat dalam perencanaan “Zionis” untuk menggulingkan pemerintah Islam yang dipimpin Muhammad Mursi, koran Mesir al-Masry al-Youm melaporkan.
Awal pekan lalu, ElBaradei, Amr Moussa dan Hamdein Sabahy , menyatakan dukungan dan partisipasi mereka kepada para demonstrasi sekuler yang masih lakukan aksi unjuk rasanya yang berlanjut di Tahrir Square sampai keputusan konstitusional pemerintahan Mursi telah dicabut.
Pemimpin partai Wafd , Sayed Badawi dibantu oleh Hamed Sadek, seorang pengacara, mengklaim bahwa ketiga pemimpin oposisi tersebut “diam-diam bertemu mantan menteri luar negeri Israel Tzipi Livni untuk menghidupkan kembali gejolak krisis domestik Mesir dan membawa kembali negara ke dalam kemelut. ”
Para penentang Presiden Mursi masih lakukan unjuk rasa di istana presiden pada Selasa untuk memprotes draft konstitusi hasil pemerintahan Mursi , untuk segera menggantinya dan mengakomodasi usulan draft konstitusi pihak kaum liberal dan Kristen. (arby/Dz)