Tiga ledakan kuat mengguncang alun-alun di sebuah distrik yang dikuasai pemerintah di pusat kota Aleppo pada Rabu hari ini (3/10), TV yang dikelola negara mengatakan. Aktivis melaporkan banyak korban yang jatuh dan kerusakan material yang cukup signifikan.
Belum ada rincian langsung terkaiy sifat ledakan, yang aktivis katakan kemungkinan besar disebabkan oleh bom mobil.
Wilayah Utara Suriah kota Aleppo, pusat komersial dan kota terbesar, telah melihat pertempuran intensif antara pasukan rezim dan pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar Assad, terutama setelah para pejuang meluncurkan ofensif baru pekan lalu.
TV Suriah melaporkan tiga pemboman terjadi di lapangan di Saadallah al-Jabiri, menggambarkan serangan itu sebagai karya “teroris” (sebutan untuk pemberontak yang melawan rezim Assad).
Aktivis yang berbasis di Aleppo Muhammad Said mengatakan ledakan terjadi beberapa menit secara terpisah di salah satu lapangan utama kota. Dia mengatakan ledakan tampaknya disebabkan oleh bom mobil dan diikuti oleh bentrokan serta tembakan berat.
Daerah ini dikontrol oleh pasukan pemerintah dan ada pangkalan militer di dekatnya yang aktivis katakan kemungkinan target sasaran.
Observatorium untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris Suriah, melaporkan puluhan korban jatuh akibat dari ledakan, sebagian besar adalah pasukan rezim.(fq/ap)