Informasi gangguan kesehatan yang dialami DR. Yusuf Qaradhawi belakangan ini, terjawab sudah. Tokoh dunia Islam yang banyak menjadi rujukan pemikiran moderat itu menafikan sendiri informasi soal kesehatan dirinya, yang diberitakan sejumlah media massa di Aljazair.
Informasi yang menyebar bahkan menyebutkan bahwa Qaradhawi masuk dalam ruang ICU (Intensive Care Unit) di RS Tentara Aen Na’ja di Aljazair.
“Saya dalam kondisi kesehatan yag baik… Saya tidak mengalami kekurangan darah seperti yang diberitakan di media masa. Saya hanya melakukan check up medis waktu itu, dan saat ini kesehatan saya dalam kondisi stabil, ” ujar Qaradhwi seperti dikutip harian Jordania, Assabeel.
Menurut Qaradhawi, dalam beberapa hari mendatang ia akan tiba di Mesir dan akan bertemu dengan para advokat Mesir di Kairo. Salah satu anggota keluarga Qaradhawi mengatakan, “Qaradhawi sama sekali tidak mengalami gangguan kesehatan serius, melainkan hanya luka di lambung”.
Beberapa hari lalu, harian Asy Syuruq terbitan Aljazair menyebutkan Qaradhawi masuk rumah sakit melalui UGD sejak hari Jum’at. Dalam pemberitaan tersebut, dikabarkan Qaradhawi mengalami kekurangan darah dalam kondisi lemas. Bahkan disebutkan pula Qaradhawi akhirnya masuk ruang ICU. Tapi setelah di cross-check, ternyata berita tersebut terlalu berlebihan.
Qaradhawi memang mengalami sakit di lambungnya, karenanya ia mencoba memeriksakan kesehatan di RS militer di Aljazair. Setiap tahun, Qaradhawi memang menyempatkan diri untuk datang ke Aljazair bersama isterinya yang juga tinggal di Aljazair, bernama Asma bin Qadah.
Qaradhawi mengatakan berterima kasih atas semua pihak yang begitu memperhatikan kondisinya, dan memohon do’a dari kaum Muslimin untuk kesehatannya. Insya Allah, menurut Qaradhawi sebagaimana dicantumkan dalam situsnya, ia akan keluar hari ini dari rumah sakit untuk kemudian menuju Mesir.
Presiden Aljazair Abdel Aziz Bouteflika kemarin diberitakan telah mengunjungi tokoh dunia Islam Qaradhawi yang masih beristirahat di rumah sakit. Kurang lebih satu jam, terjadi perbincangan hangat antara Presiden Aljazair dan Qaradhawi. Mereka membicarakan berbagai tema, utamanya masalah Aljazair dan kondisi umat Islam di berbagai dunia. (na-str/qrd)