Atlet taekwondo asal Kuwait Abdullah Farhood menolak melawan pemain dari Israel di putaran kedua kompetisi Kejuaraan Internasional Swedia.
Farhood mengatakan dalam catatannya, dikutip oleh Kuwait: “Pengunduran diri di depan eksistensi Zionis adalah suatu kebanggaan bagi saya, saya tidak mengakui adanya negara Israel, dan ini adalah suatu kehormatan bagi saya dalam karir olahraga saya.”
Presiden dari delegasi klub Kuwait Walid Almrashad mengatakan pengunduran diri Farhood dari melawan pemain Israel, Sir Bansko, itu sesuai dengan komitmen Negara Kuwait untuk mendukung kepentingan Palestina, dan untuk mendukung hak-hak sah rakyat Palestina, dan itu mencerminkan atas tidak adanya pengakuan kami terhadap entitas Zionis.
Pengunduran diri Farhood Almrashad, menunjukkan bahwa ini adalah penarikan diri pemain kedua di klub Kuwait dalam kejuaaran ini, setelah kasus penarikan diri pertama yang dilakukan oleh pemain Ali Almrashad, di depan pemain Israel dalam kejuaraan dunia, yang diselenggarakan di Austria pada bulan Juni lalu. (zae/IT)