Jajaran pimpinan Thaliban bereaksi atas pemberitaan wafatnya Usamah bin Laden. Selasa kemarin (26/4), pimpinan Thaliban di Afghanistan menyatakan Usamah bin Laden masih hidup dan dalam kondisi sehat wal afiat. Sebelumnya, sejumlah informasi dari intelejen Perancis menyatakan kematian tokoh yang dituduh sebagai otak penyerangan WTC tersebut. Namun sebuah harian lokal Perancis menyatakan bahwa issu kematian bin Laden hanya permainan intelejen untuk memancing reaksi para pengikut bin Laden.
Stasiun televisi Al-Arabiya di Islamabad menyiarkan bahwa channel informasi Kabul mendapat informasi telepon dari seorang petingi Thaliban di Kabul, yang menolak disebutkan namanya. Ia menyatakan bahwa sampai saat ini, “Bin Laden masih hidup. Informasi yang menyebutkan bin Laden sedang sakit tidak benar.” Sumber itu mengaku telah melakukan kontak dengan anggota Thaliban yang dekat dengan bin Laden, anggota itu menyatakan informasi itu tidak beralasan dan tidak benar.
Washington ternyata juga mengakui jika bin Laden masih hidup. Stasiun televisi Al-Arabiya menyebutkan pernyataan seorang petinggi Washington bahwa AS justru yakin bila bin Laden masih hidup. “Terus terang, kami tidak memiliki komentar apapun untuk menilai mana yang lebih kredibel, pemberitaan intelejen Perancis atau apa yang disiarkan Al-Arabya, tapi kami yakin bahwa bin Laden masih hidup,” ujar seorang sumber Washington yang dihubungi Al-Arabiya.
Sementara itu, pihak Saudi Arabia yang disebut sebagai asal muasal informasi kematian bin Laden menyatakan, tidak mempunyai bukti apapun tentang kematian bin Laden. (na-str/iol)