Militer Thailand menyatakan mustahil satuan tentara mereka terlibat dalam serangan di sebuah masjid di Thailand selatan pada Senin malam kemarin.
Dalam serangan terbaru tersebut, sedikitnya 10 orang syahid di sebuah masjid di Provinsi Narathiwat saat menunaikan salat Isya. Segerembolan orang bersenjata menembak secara membabi buta ke jamaah yang sedang sholat di masjid tersebut.
Insiden ini terjadi sementara tindak kekerasan kembali merebak di kawasan selatan negara tersebut.
Warta setempat menyatakan sulit dipercaya bahwa pemberontak tega menyerang sesama muslim dengan cara seperti itu.
Tindak kekerasan yang terkait dengan separatis di tiga provinsi selatan Yala, Pattani dan Narathiwat telah menelan lebih dari 3.000 korban jiwa dalam lima tahun terakhir.
Thailand menjajah ketiga wilayah tersebut pada 1902. Sebagian besar warga di sana adalah muslim dan penutur dialek bahasa Melayu. Sedangkan, mayoritas warga Thailand adalah warga Buddha. (fq/bbc)