Tewasnya Bin Laden Hasil Kerjasama Pakistan – AS

Duta Besar Pakistan untuk Inggris menegaskan, bahwa tewasnya Usama bin Laden merupakan hasil kerjasama antara Pakistan dan Amerika, ujarnya. Operasi itu menunjukkan, bahwa "Ini merupakan hasil kerjasama operasi, kolaborasi rahasia yang dilaksanakan dengan sangat profesional, cermat, dan berakhir dengan memuaskan", ujar Wajid Shamsul Hasan kepada Reuters di London.

"Operasi kemarin menepis semua tuduhan di masa lalu, bahwa ada keretakan antara CIA dan ISI (Intelijen Pakistan), ujar Wajid. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton membela hubungan AS-Pakistan, tapi tidak mengatakan apakah mereka melakukan koordinasi, terutama antara CIA dengan ISI. "Kerjasama dengan Pakistan membantu kita membawa ke bin Laden," katanya. "Kami berkomitmen untuk kerjsama ini. Kita berpikir dalam kepentingan terbaik dari keamanan dan keselamatan Amerika Serikat", tambah Clinton.

Tetapi para pejabat AS lainnya mengatakan mereka tidak memberitahu Pakistan tentang operasi itu sampai selesai."Kami tidak menginformasikan kepada pemerintah Pakistan sampai semua orang kami keluar dari Pakistan," kata John Brennan, penasihat kontran terorisme Presiden AS Barack Obama,.

Bin Laden tewas dalam pertempuran dengan pasukan AS di Pakistan Senin pagi, mengakhiri perburuan di seluruh dunia hampir 10-tahun. Bin Laden dituduh oleh AS sebagaipemimpin jaringan militan global Islam yang mengatur serangan Gedung WTC pada 11 September 2001.

Ketika ditanya apakah selama kunjungan Kepala ISI (Inter Services Intelligence) Shuja Pasha, ke Washington bulan lalu, membahas tentang langkah-langkah serangan terhadap tempat persembunyian Bin Laden? Dubes Pakistan di London, Hasan menyatan, "Saya yakin itu pasti", ujarnya.

Anggota parlemen AS telah mempertanyakan, apakah Pakistan tahu bahwa bin Laden bersembunyi di kompleks dekat ibukota Islamabad.

Brennan Senin mengatakan, bahwa "Percaya", Osama bin Laden tidak memiliki sistem dukungan untuk membantu dia di dalam Pakistan. Namun ia menolak untuk berspekulasi jika memang ada bantuan resmi Pakistan.

Brennan mengatakan bahwa hubungan AS-Pakistan sangat penting untuk mengalahkan al-Qaeda, tetapi mengakui ada "perbedaan pendapat" antara kedua pemerintah selama memerangi militan Islam.

Brennan juga mengatakan kepada wartawan bahwa serangan pasukan komando AS itu telah siap untuk mengambil pemimpin Al-Qaeda hidup jika mungkin masih dalam keadaan hidup.

Sementara itu, Ketua Komite Intelijen DPR Mike Rogers mengatakan pada hari Senin bahwa Amerika Serikat percaya setidaknya selusin pemimpin senior al-Qaeda sekarang di Pakistan.

"Dari 20 pemimpin senior di al Qaeda, setidaknya selusin dari mereka yang kita yakini berada di Pakistan," katanya kepada wartawan. (mh/tm)