Said Shayam, Mantan Menlu Palestina, menyingkap upaya pembunuhan atas PM Palestina kabinet Hamas, Ismail Haniyah. Seorang pelaku pembunuhan itu, berhasil ditangkap dan mengaku akan meledakkan diri saat ia berada di dekat Ismail Haniyah saat pelaksanaan shalat Jumat di salah satu masjid Ghaza (18/1).
Dalam rekaman video yang ditemukan dari pelaku rencana pembunuhan itu, disampaikan pernyataan pelaku bahwa ia membacakan wasiatnya. Isi rekaman itu semula akan disiarkan di televisi Palestina milik Presiden Palestina dan gerakan Fatah, bila aksi pembunuhan itu sukses. Menurut Shayam, yang juga kepala Fraksi Hamas di Parlemen Palestina, dalam konferensi pers di rumahnya (19/1), pelaku aksi bunuh diri itu melakukan komunikasi telepon dengan sejumlah petinggi pemerintah di Ramallah, antara lain Thaeb Abdurrahim, yang menjadi sekjen kepresidenan. Dalam komunikasi itu, ia meminta agar sepeninggalnya, keluarganya benar-benar dipelihara dan disantuni. Kematiannya, juga diminta agar dilakukan sebagai bagian dari upacara bersejarah saat Fatah kembali menguasai Ghaza.
Shayam yang menyingkap upaya pembunuhan Haniyah itu mengatakan, sejumlah tokoh di balik pelaku adalah Ahmad Manshur yang kini ada di Mesir, Zafir Mahmud Muhammad Abu Madzkur di Ramallah. Juga sejumlah nama yang kini menjadi buron pemerintahan Hamas di Ghaza karena lari dari rumah mereka di Ghaza. “Para penjahat itu telah lari dari rumah mereka setelah tahu bahwa aksi pembunuhan saat menyambut jamaah haji baitullah itu gagal, ” ujar Shayam. (na-str/pic)