Eramuslim.com – Kelompok teroris Kristen di Afrika Selatan dilaporkan telah melakukan pembersihan etnis selama kerusuhan sipil. Ribuan warga muslim diduga kuat tewas dalam pembantaian tersebut. Namun, Komisi Penyelidikan PBB membantah adanya genosida mengerikan tersebut.
“Ribuan orang memang tewas akibat konflik tersebut. Pelanggaran hak asasi manusia dilakukan oleh semua pihak. Koalisi Seleka dan anti-Balaka juga bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” ujar penyelidik, dilansir dari Al-Jazeera, (17/1).
“Meskipun Komisi tidak dapat menyimpulkan bahwa terdapat genosida, pembersihan etnis muslim oleh Teroris anti-Balaka merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan,” bunyi laporan itu.
Laporan akhir yang disampaikan pada Dewan Keamanan PBB 14 Desember 2014 menyebut ada 6.000 etnis muslim dibantai. Teroris yang dikenal dengan nama anti Balaka sebagian besar beranggotakan penganut Kristen dan animisme, mereka mulai melakukan teror sejak 2013. Mereka juga menggulingkan Presiden Francois Bozize, dan Seleka merebut kekuasaan pada Maret tahun yang sama. DK PBB membentuk komisi penyelidikan kasus kemanusiaan itu sejak Desember 2013.(rz)
——————-
Dapatkan App Eramuslim for Android KLIK DISINI.