Dunia Islam akan melihat empat hari Idul Adha pada tiga tanggal yang berbeda.
Idul Adha dimulai pada hari Kamis kemarin (25/10) di Turki serta negara-negara Balkan, termasuk Macedonia dan Albania. Namun mayoritas negara berhari raya Idul Adha pada hari Jumat hari ini (26/10), ketika Arab Saudi mulai memutuskan masuknya hari raya Idul Adha. Baru-baru ini, Pakistan, India dan Bangladesh mengumumkan bahwa Idul Adha dimulai pada Sabtu di negara mereka.
Sedangkan Kosovo baru saja mengubah tanggal dimulainya Idul Adha dari Kamis menjadi Jumat. Selain Kosovo, negara Balkan lainnya untuk merayakan Idul Adha yang dimulai pada hari Jumat termasuk Bosnia dan Herzegovina, Kroasia dan Serbia.
Direktorat Urusan Agama Turki sebelumnya menyarankan bahwa kalender umum harus dibentuk untuk seluruh dunia Muslim supaya tidak ada lagi perbedaan penetapan hari raya.
Profesor Adnan Ökten dari Departemen Ilmu Astronomi dan Antariksa Universitas İstanbul menjelaskan dalam sambutannya kepada kantor berita Anatolia bahwa 16 Oktober adalah hari pertama dzulhijjah sejak bulan baru itu pertama kali terlihat di pantai barat Argentina, dan karena itu, 25 Oktober adalah hari pertama Idul Adha.
Pejabat Saudi, di sisi lain, mengambil penampakan bulan baru di Mekkah sebagai hari pertama bulan dzulhijjah dan memutuskan 26 Oktober sebagai hari pertama Idul Adha.(fq/wb)