Ulama Muslim terkemuka Kenya telah dibunuh di Mombasa pada hari Selasa , 1 April dalam serangan terbaru yang menargetkan Ulama Muslim di Kenya .
” Saudara kita Ustadz Abubakar Shariff Makaburi telah meninggalkan kita . Dia telah gugur, ” ujar seorang ulama di sebuah masjid di Kisauni , daerah yang didominasi Muslim di dekat Mombasa , mengatakan melalui pengeras suara pada Selasa malam.
” Semoga jiwanya beristirahat dalam kedamaian . Beliau telah meninggal secara berani . ”
Makaburi , yang sering mengenakan jubah putih , gugur saat ia meninggalkan kantor pengadilan sekitar 15 km sebelah utara dari kota pelabuhan Mombasa , ujar kepala polisi untuk daerah Kisauni kepada wartawan .
Beliau sedang menanti bersama beberapa temannya setelah menghadiri sidang pengadilan, mendadak sebuah kendaraan mendekat dan menyerbu dengan rentetan peluru yang akhirnya membunuh ulama tersebut , Ngtia menambahkan .
” Mereka sedang menunggu untuk sebuah mobil untuk menjemput mereka, mendadak orang-orang di dalam mobil lainnya yang lewat menembaki mereka . Kami tidak tahu siapa yang membunuh mereka dan alasannya . Kami akan melakukan penyelidikan , ” tambahnya.
Setelah berita gugurnya Ustadz Makaburi itu , para pemuda marah dan berkumpul di luar kantor polisi di mana jasad korban telah diambil . Polisi melepaskan tembakan ke udara untuk mendorong kembali pendukung ulama tersebut yang marah.
Ulama Makaburi sering dituduh oleh pihak Amerika Serikat dan Dewan Keamanan PBB bahwa beliau mendukung kelompok pemberontak Somalia al- Shabab , Makaburi telah tercatat oleh PBB sebagai perekrut para pemuda untuk kelompok al- Shabab .
Sebelumnya , Ulama Syahid tersebut telah lama membantah tuduhan membantu untuk membiayai al- Shabab dan merekrut para pemuda di Mombasa
Kembali terkuak , sebelum wafatnya Ustad Makaburi itu , dalam sebuah wawancara, ia pernah mengharapkan kematiannya terbunuh oleh pasukan keamanan Kenya .
” Saya tidak takut untuk keselamatan saya , ” katanya kepada BBC di bulan Desember 2013 , dalam sebuah wawancara .
” Saya tahu mereka akan membunuh saya , karena saya seorang Muslim , saya percaya bahwa hidup dan mati saya [ adalah ] di tangan Allah . ”
” Hidup saya dalam bahaya . Mereka akhirnya akan membunuhku . Mereka akan melakukan itu , ” katanya .
Kematian Makaburi itu bisa membangkitkan kerusuhan di daerah pesisir di mana sebagian besar Muslim Kenya menetap .
Oktober tahun lalu, ulama Muslim Ibrahim ” Rogo ” Omar juga ditembak mati di Mombasa .
Pembunuhan ulama Makaburi hampir serupa dengan pembunuhan Aboud Rogo Mohammed , yang gugur pada bulan Agustus 2012.
Imam Mohammed juga telah dituduh serupa, yaitu turut merekrut dan penggalangan dana untuk al- Shabab .(OI.ney/KH)