Eramuslim.com – Kota Tikrit menjadi neraka bagi Tentara Irak yang kebanyakan didominasi tentara Syiah. Sebab itu Tentara Irak memutuskan untuk menghentikan peperangannya sementara waktu menghadapi Mujahidin Daulah Islam. Sumber-sumber intelijen mengatakan jika Tentara Irak frustasi terhadap kemampuan tempur dan taktik gerilya Mujahidin Daulah Islam.
”Pasukan Irak tidak akan bisa bergerak maju sampai bala bantuan tiba di Tikrit,” kata sebuah sumber di komando militer, dilansir Reuters, Jumat (13/3).
Operasi tersebut telah berhenti dua hari setelah pasukan keamanan Irak dan para milisi Syiah terdesak ke Tirkit, kota tempat mantan Presiden Saddam Hussein dieksekusi.
Menghadapi pasukan Irak yang di dominasi gerombolan Syiah, Mujahidin Daulah menebar teror dan ketakutan dengan melakukan pemenggalan kepala dan menyebar kepala-kepala tersebut ke seluruh penjuru kota. Hal ini sangat efektif membuat ciut nyali Tentara Irak dan Koalisi yang banyak terjadi ketika berhadapan dengan Mujahidin Daulah, mereka memilih kabur secepat-cepatnya. Selain itu, Mujahidin Daulah Islam juga telah mengerahkan penembak jitu di banyak titik strategis di Tikrit dan mengubah jalanan menjadi labirin maut dengan jebakan-jebakan bom serta ranjau.(rz)