Ikhwan Protes Sikap Diam Pemerintah Atas Ditembaknya Tentara Mesir

Beberapa anggota parlermen Mesir dari fraksi al-Ikhwan al-Muslimun (Ikhwan) melayangkan protes keras kepada pemerintahan Mesir yang diam dan tak bereaksi di hadapan kasus terbunuhnya salah seorang tentara Mesir oleh tentara Israel di daerah perbatasan kedua negara itu di Sinai.

Beberapa anggota parlemen dari Ikhwan itu, yaitu Dr. Farid Ismail, Dr. Muhammad al-Baltaji, Abdul Wahhab Diyab, Ibrahim Zakariyya, Mahmud Mujahid, Dan Abdullah Ulaywah, menyerukan pemerintahan Mesir seharusnya bisa menunjukan sikap terhormat membela harga dirinya.

"Ini adalah pelecehan harga diri bangsa. Kasus serupa bukan mustahil akan terjadi lagi, dan akan berulang-ulang. Sayangnya, pemerintahan Mesir diam saja, seolah tak mau tahu, dan tidak mau menangkap pembunuh dari pihak Israel itu," kata salah seorang anggota sebagaimana dilansir situs Ikhwan (19/8).

Dikatakannya, pemerintahan Mesir selama ini hanya memperhatikan nasib para konglomerat, pejabat, militer, politisi, dan unsur-unsur lain yang pro pemerintah.

"Di manakah sikap pemerintah negara kita di hadapan kasus yang jelas-jelas kelewat batas ini? Adakah pemerintahan kita memanggil dubes Israel pasca insiden ini, atau melayangkan nota protes ke negeri Zionis itu?" katanya.

Masih menurut seorang anggota parlrmen Ikhwan itu, banyak sekali didapati pelanggaran dan kejahatan kerap dilakukan oleh Israel di daerah perbatasan.

"Andai saja yang tertembak dan mati itu adalah tentara Israel yang tengah jaga di wilayahnya, dunia pasti geger dan ramai." (ikh)