Tentara Lebanon melepaskan beberapa tembakan untuk membubarkan aksi protes di luar sebuah masjid di pelabuhan selatan Sidon pada hari Jumat, beberapa hari setelah militer Lebanon memerangi militan Islam Sunni di sana dan militer merebut kuasai daerah tersebut.
Pertempuran di awal pekan ini adalah kekerasan mematikan di Lebanon yang terpacu oleh konflik dua tahun di Suriah. 18 tentara Lebanon tewas dan puluhan pendukung ulama Sheikh Ahmed al-Assir juga meninggal.
Pada hari Jumat saksi kejadian di Sidon terlihat bangunan hangus dan lubang lubang peluru terhamburan di bangunan Masjid Bilal bin Rabah . Para jamaah melihat lontaran api tembakan dari militer yang ditujukan untuk menakuti demonstran pro- syeikh Al Assir berkerumun setelah menyelesaikan shalat Jumat .
Militer mengatakan tentara telah menembakkan ke udara dan bukan pada demonstran.
Al Assir, yang masih dalam pelarian, adalah pendukung setia Muslim Suriah dan menuduh militer Lebanon mendukung kepentingan kelompok Syiah Hizbullah, yang telah secara terbuka memasuki pertempuran di Suriah untuk mendukung Assad. (Arby/Dz)