Tentara Israel menembak seorang gadis Palestina berumur 21 tahun, yang akhirnya dikabarkan meninggal di kota Hebron Tepi Barat, menurut sumber medis Palestina.
saksi mata mengatakan, gadis yang bernama Lubna Hanash, sedang berpergian dengan teman-temannya menuju perguruan tinggi, dan tiba-tiba seorang pria berseragam tentara Israel menembaki mereka dari sebuah Mobil sipil.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa beberapa orang Palestina melempari tentara Israel dengan bom Molotov sehingga tentara menmbaki mereka.
Sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia enam belas tahun bernama Saleh Ammarin meninggal pada hari Rabu pagi akibat luka-luka dikepalanya setelah terlibat konfrorntasi dengan tentara Israel di kota Betlehem pada hari Jumat.
Perlu dicatat bahwa bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel telah meningkat sejak Israel mengumumkan untuk memperluas daerah pemukiman pada akhir tahun lalu, sebagai akibat dari diterimanya palestina menjadi Negara non-anggota (non-member state) oleh PBB pada bulan November tahun lalu.
Perdana Menteri Palestina Salam Sayad telah mengeluarkan pernyataan menuntut masyarakat Internasional untuk mengutuk penembakan di Palestina dan menyerukan segera melakukan intervensi untuk memaksa Israel menghentikan serangannya terhadap rakyat palestina. (hr/BBC)