Tentara Israel Diculik di Bandara Ben Gurion

Seorang tentara  wanita  Israel, mengabarkan dua pria sipil mendorong seorang tentara Israel ke dalam kendaraannya di dekat bandara Ben Gurion, namun pernyataan ini dibantah, bahwa semuanya tentara itu tercatat dan masih ada. Namun, pasukan menyerukan untuk menutup dan mengawasi seluruh jalan bebas hambatan yang menuju ke Tel Aviv dan Yerusalem.

Laporan disampaikan Kamis petang itu, menyatakan dua orang sipil mendorong seorang tentara Israel (IDF), masuk ke dalam kendaraannya di dekat pangkalan angkatan udara yang menuju ke bandara inernasional Ben Gurion dianggap bohong. Selanjutnya, fihak militer masih menepis adanya informasi yang menyatakan bahwa seorang tentara Israel di culik. Tapi, aparat keamanan dan dinas keamanan dalam negeri Shin Bet telah mendirikan tempat pemeriksaan, memeriksa setiap kenderaan, yang menuju antara Tel Aviv dan Yerusalem.

Sementara itu, melalui kantor berita Ma’an, dilaporkan kelompok yang mengatasnamakan tentara ‘Al-Quds’ mengaku bertanggungjawab atas penculikan tentara Israel itu. Dalam pernyataannya yang disiarkan kemarin, organisasi menyatakan, ‘Para pejuang kami telah menangkap tentara Israel di dekat bandara Ben Gurion, dan tentara Israel didalam keadaan baik, dan kami akan memberikan laporan detilnya”, ujar pernyataan dari tentara al-Quds itu.

“Kami berjanji akan setia kepada para syuhada yang telah menumpahkan darahnya”, tambah pernyataan dari tentara al-Quds itu. Nampaknya, kelompok-kelompok di Palestina telah menjadikan target tentara Israel (IDF) sebagai target penculikan untuk ditukar dengan para tahanan Palestina, yang sekarang ini meringkuk dipenjara Israel, dan jumlahnya ribuan.

Sementara itu, usaha-usaha untuk membebaskan Kopral Gilad Shalid yang diculik Hamas, sampai sekarang belum berhasil.  Sekarang Mesir berusaha keras, agar  Shalid dibebaskan melalui perundingan, yang melibatkan kepala ingtelijen Mesir Jendral Omar Sulaeman. Tapi, fihak Hamas tetap menuntut pembebasan tahanan Palestina yagn sekarang ini mendekam di penjara Israel.(m/jp)