Al-Shabaab meninggalkan Kismayo menyusul serangan gabungan oleh tentara Kenya, Uni Afrika, dan Somalia. Mereka mengumumkan mundur dari kawasan itu hari Sabtu kemarin (29/9), tetapi bertekad balas menyerang.
Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Urusan Afrika, Johnnie Carson, yakin pertempuran akan berlanjut dalam usaha pasukan Uni Afrika, AMISOM, memburu al-Shabaab.
“Mereka belum sepenuhnya kalah. Kami memperkirakan mereka akan terus menggelar berbagai operasi melawan AMISOM dan pemerintah, tetapi kekuatan mereka sudah sangat berkurang,” paparnya.
Pasukan Kenya memasuki Somalia tahun lalu menyusul serangkaian aksi penculikan lintas perbatasan, yang pemerintah Kenya sebut dilakukan oleh al-Shabaab.
Al-Shabaab berupaya memberlakukan hukum syariah di Somalia. Mereka pernah menguasai sebagian wilayah di selatan dan tengah, termasuk ibukota Mogadishu, tetapi sudah kehilangan sebagian besar kekuasaannya dalam 18 bulan ini.(fq/voa)