Seorang tentara bayaran AS kembali membunuh seorang warga sipil Irak. Kali ini tentara bayaran dari perusahaan DynCorp International, membunuh dengan cara menembak seorang sopir taksi di kota Baghdad.
Kementerian Dalam Negeri Irak mengungkapkan, penembakan terjadi pada hari Sabtu (10/11) saat para tentara bayaran dari perusahaan DynCorp Internasional sedang melindungi sebuah konvoi keluar dari tempat yang landai. Sejumlah saksi mengatakan bahwa taksi tersebut sebenarnya tidak membahayakan konvoi tersebut. Begitu juga keterangan dari seorang sersan militer Irak yang memeriksa taksi tersebut mengatakan bahwa mobil taksi itu sama sekali tidak membawa senjata ataupun bahan peledak. Namun seorang anggota tentara bayaran tetap menembak ke arah sopir taksi tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Irak langsung memerintahkan investigasi atas kasus ini. Sementara pejabat senior Pentagon juga sudah tiba di Baghdad pada hari Minggu untuk membahas penembakan yang dilakukan perusahaan jasa militer swasta yang disewa pemerintah AS.
Sebelumnya, perusahaan jasa tentara bayaran Blackwater juga melakukan hal serupa yang menyebabkan 17 warga sipil Irak tewas dan 24 orang lainnya luka-luka. Kasus ini juga masih dalam tahap penyelidikan. Diduga perusahaan-perusahaan jasa militer swasta yang disewa AS, banyak melakukan pelanggaran HAM terhadap warga sipil Irak. (ln/presstv)